Penghuni Karang Yang Ganas - Full Pack Scuba Diving Bali | Best Dive Center Bali

Penghuni Karang Yang Ganas

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on linkedin
LinkedIn

Table of Contents

Dari sekian banyak ikan karang yang bisa Kamu temui selama perjalanan menyelam atau snorkeling, ada satu spesies yang terkenal di antara manusia sebagai si cantik yang melukai kita.

Picture By: Simon Deblock

Seorang penyelam berpengalaman atau perenang snorkel mungkin mengenali ikan yang digambarkan di atas sebagai Titan Triggerfish yang terkenal dengan keganasannya. Ukurannya cukup besar mencapai 75 cm atau berukuran 30 inci. Ia memiliki sisik hitam kecoklatan di sekujur tubuhnya dengan aksen kuning di wajah dan siripnya. Kamu bisa menemukannya di lautan tropis, terutama di sekitar terumbu karang Australia, Fiji, Thailand, Indonesia, Filipina, Maladewa, dan juga di Laut Merah. Setiap penyelam yang sering mengunjungi perairan tropis pasti pernah bertemu dengan penghuni karang terkenal ini setidaknya sekali.

Ada cerita tentang penyelam dan perenang snorkel yang mengalami bekas gigitan di fin, kulit, memar, atau bahkan kehilangan telinga. Titan Triggerfish memiliki gigitan yang kuat dengan moncongnya yang keras dan gigi mirip manusia, sangat cocok dengan makanan mereka yang mencakup berbagai makhluk terumbu karang. Mereka mencari makan dengan menggerakkan karang dan batu, mengekspos makanan mereka di bawahnya. Bebrapa cerita mengenai keganasannya menggambarkan Titan Triggerfish dalam cahaya yang buruk. Namun mereka tidak hanya menyerang manusia tetapi juga makhluk laut lain yang berada di teritorinya.

Metode pencegahan dasar untuk mencegah serangan dari Titan Triggerfish tentu saja dengan memperhatikan sekelilingmu. Jika Kamu melihat Titan Triggerfish, kemungkinan besar Kamu berada di wilayah atau sarangnya. Tidak seperti hiu, berenang ke atas permukaan bukanlah langkah cerdas saat berhadapan dengan Titan Triggerfish yang marah. Sarang Titan Triggerfish berbentuk kerucut dan begitu juga wilayahnya sehingga berenang ke atas permukaan tidak disarankan karena Kamu dianggap masih berada di wilayahnya. Untuk menghindari Titan Triggerfish, berenanglah ke depan. Ia mungkin mengikutimu untuk beberapa saat tetapi saat Kamu meninggalkan wilayahnya, ia akan meninggalkanmu sendirian.

Jika Anda bertemu dengan Titan Triggerfish yang marah dan diserang, tetaplah tenang tetapi segera berenang menjauh. Gigitan dari Titan Triggerfish tidak bisa dianggap enteng karena tidak hanya menyakitkan, tapi juga beracun. Gigitan dari Titan Triggerfish mengandung racun alami yang disebut ciguatoxin yang dapat mempengaruhi sistem pencernaan, otot, dan / atau saraf. Jika Anda cukup beruntung, Titan Triggerfish mungkin akan menyerodok kamu untuk menjauh dari wilayahnya alih-alih menggigit.

Tetapi, kita harus ingat bahwa kitalah orang asing yang memasuki wilayah mereka. Tindakan agresif dari Titan Triggerfish ini hanyalah tindakan perlindungan untuk keberlangsungan hidup mereka. Kitalah yang perlu menghormati saat menikmati lautan. Seperti yang kami yakini di Dune Atlantis Bali:

Ocean for all and all for Ocean.