Keindahan Bangkai Kapal Liberty yang Menjadi Primadona Tulamben - Full Pack Scuba Diving Bali | Best Dive Center Bali

Keindahan Bangkai Kapal Liberty yang Menjadi Primadona Tulamben

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on linkedin
LinkedIn

Table of Contents

Ada banyak bangkai kapal dengan pemandangan indah tersebar di seluruh perairan Indonesia yang menjadi spot diving favorit. Tetapi keindahan yang ditawarkan Bangkai Kapal Liberty yang tersembunyi di perairan Tulamben memiliki pesona tersendiri.

Simak informasinya sampai habis untuk tahu lebih banyak tentang Bangkai Kapal Liberty dan keindahan yang ditawarkannya!

SEJARAH KAPAL LIBERTY

USAT Liberty, yang merupakan kapal pertama yang dibangun oleh Federal Shipbuilding Kearny, New Jersey, adalah sebuah kapal kargo Angkatan Darat Amerika Serikat.

PERANG DUNIA I

Kapal Liberty diluncurkan oleh Federal Shipbuilding Kearny, New Jersey, pada tanggal 19 Juni 1918. Kapal ini diakuisisi oleh Angkatan Laut Amerika Serikat pada tanggal 7 Oktober 1918 dan ditugaskan pada hari yang sama sebagai dewan pengiriman Amerika Serikat dalam Perang Dunia I. Tugas pertamanya adalah mengangkut kuda dari New York pada tanggal 24 Oktober 1918 dan tiba di Perancis pada tanggal 8 November 1918. Kapal ini melakukan 2 pelayaran tambahan mengangkut general cargo dan live animals selama 6 bulan berikutnya. Tugas terakhirnya sebelum dinonaktifkan adalah mengangkut 436 ton kargo Angkatan Darat Amerika Serikat dan 2072 ton rel baja. Kapal ini tiba di Virginia setelah pelayaran terakhirnya pada tanggal 30 April 1919. Kapal ini resmi dinonaktifkan pada tanggal 7 Mei 1919 kemudian dikembalikan ke United States Shipping Board pada hari yang sama.

ANTARA PERANG DUNIA I DAN II

Kapal Liberty yang telah dinonaktifkan pada tanggal 7 Mei 1919 masih tetap melakukan pelayaran sebelum digunakan dalam Perang Dunia II. Namun sayangnya, kapal ini sempat bertabrakan 2 kali dengan kapal lain. Kapal ini pertama kali bertabrakan dengan kapal tunda Prancis Dogue di Seine Maritime, Perancis, pada tanggal 20 Oktober 1929, yang menyebabkan kapal Dogue tenggelam dan kehilangan 2 anggota kru. Kedua kalinya, kapal ini bertabrakan dengan kapal kargo Amerika Ohioan di Ambrose Channel, New York, pada tanggal 23 November 1933, yang menyebabkan kapal Ohioan terdampar di dekat West Bank Light. Setelah 2 tabrakan tersebut, Kapal Liberty tetap dapat bertahan.

PERANG DUNIA II

Pada awal Perang Dunia II, pada tahun 1939, Kapal Liberty, yang masih dimiliki oleh Komisi Maritim Amerika Serikat, dipekerjakan oleh Southgate-Nelson Corporation of Norfolk, Virginia, yang merupakan operator pengiriman paket. Baru kemudian pada bulan November 1940, kapal ini diambil alih oleh Angkatan Darat Amerika Serikat untuk dinas pertahanan. Kapal ini dipersenjatai dengan dua kanon yaitu kaliber besar di haluan dan kaliber kecil di buritan. Mulanya pada saat Amerika Serikat masuk ke dalam Perang Dunia II pada bulan Desember 1941, kapal ini bertugas di Pasifik. Namun naas, pada tanggal 11 Januari 1942, kapal ini dalam perjalanannya dari Australia menuju Filipina dengan mengangkut suku cadang kereta api dan karet, terkena 2 torpedo dari kapal selam Jepang I-66 sekitar 10 mil laut (19 km) barat daya Selat lombok, tepatnya dekat posisi 08°54′S 115°28′BT. Untungnya, kapal ini yang sudah terkena torpedo berhasil bertahan dan tidak tenggelam.

Kapal perusak AS Paul Jones dan kapal perusak Belanda Van Ghent berusaha membawa Kapal Liberty yang sudah rusak tersebut tersebut menuju Pelabuhan Celukan Bawang di Singaraja, yang merupakan Pelabuhan Belanda dan pusat administrasi untuk Kepulauan Sunda Kecil, di pantai Utara Bali. Namun naas sekali lagi, kapal ini sudah menelan banyak air sehingga terdampar di pantai timur Bali di Tulamben. Setidaknya, muatan dan perlengkapannya bisa diselamatkan.

TENGGELAMNYA KAPAL LIBERTY

Kapal Liberty terdampar cukup lama di pantai timur Bali. Sampai pada akhirnya, akibat letusan Gunung Agung pada tahun 1963, kapal ini tergelincir 25 meter dari pantai dan berada dalam kedalaman 5-30 meter. Dalam kedalaman tersebut, kapal yang telah menjadi bangkai kapal ini tetap memiliki daya tarik tersendiri.

DIVING SITES : TULAMBEN

Pada tahun 1970-an, bangkai Kapal Liberty ditemukan oleh warga Desa Tulamben. Bangkai kapal ini terletak 25 meter dari pantai. Titik tertinggi bangkai kapal ini berada dalam kedalaman 5 meter. Sedangkan, titik terendah berada dalam kedalaman 30 meter. Dari situlah, bangkai kapal ini mulai terkenal di kalangan para divers.

KEUNGGULAN DAN KEUNIKAN

Bangkai Kapal Liberty yang terletak tak jauh dari pantai sekitar 25 meter dan kedalamannya 5-30 meter membuatnya menjadi salah satu bangkai kapal yang paling mudah diselami di dunia. Selain itu, arus perairan tidak terlalu deras, memudahkan para divers untuk bergerak masuk ke bangkai kapal. Namun, keunikan dari bangkai kapal ini terletak dari keseluruhan bangkai kapal yang sudah ditumbuhi aneka karang warna-warni serta biota lautnya yang hidup di antara reruntuhan.

BIOTA LAUT

Kapal Liberty terdampar cukup lama di pantai timur Bali di Tulamben. Selama itu, kapal ini mulai berkarat dan cat yang dibuat untuk menghindari pembentukan kehidupan mulai luntur sedikit demi sedikit dari pelat baja sehingga bangkai kapal ini mulai ditumbuhi oleh berbagai coral seperti gorgonia berbagai warna. Selain itu, para divers bisa menemukan humphead parrotfish, jack fish, kerapu, dan masih banyak spesies lainnya.

ANCAMAN

Di tengah meningkatnya jumlah divers yang kurang bertanggung jawab yang mengunjungi Bangkai Kapal Liberty, kondisi bangkai kapal ini semakin memprihatinkan. Ini adalah salah satu bagian dari kampanye yang selalu Dune Indonesia gaungkan: Jangan sentuh koral, ikan dan rumahnya saat menyelam!

KERAPUHAN

Bangkai Kapal Liberty yang usianya sudah semakin tua ditambah faktor alam seperti ombak besar mengancam kelestarian dari bangkai kapal ini. Tidak sampai disitu, pada musim-musim ramai divers, puluhan orang bisa berada di bangkai kapal ini secara bersamaan, yang semakin mengancam kelestarian. Bangkai kapal ini sekarang ini sudah mengalami pengeroposan, banyak bagian kapal yang jatuh, dan ada bagian kapal yang tertimbun batu atau pasir.

PELESTARIAN

Jika Bangkai Kapal Liberty hancur akan berdampak pada hilangnya biota laut yang menjadi daya tarik dari destinasi wisata Tulamben. Hal tersebut berdampak buruk bagi masyarakat Tulamben yang sumber pendapatannya biasanya didapatkan dari sektor pariwisata. Oleh karena itu, dive guide lokal dan pemerintah desa setempat mendiskusikan berbagai rencana untuk melindungi bangkai kapal ini. Memastikan zonasi konservasi dan pelestarian situs bangkai kapal ini serta memasang rambu-rambu bagi para divers menjadi rencana untuk melestarikan bangkai kapal ini.

Begitulah sejarah dan keindahan yang ditawarkan oleh Bangkai Kapal Liberty. Jangan lupa untuk datang berkunjung dan diving di situs Bangkai Kapal Liberty di Tulamben! Jangan lupa untuk selalu menjaga kelestarian dari situs ini!