Setiap tahun, biasanya pada bulan Maret, pulau Bali benar-benar sunyi. Tidak ada yang buka (bahkan bandara), tidak ada orang di luar, tidak ada lampu yang menyala, dan tentu saja tidak ada satu suara pun di seluruh pulau. Hari ini dikenal sebagai Nyepi.
Nyepi, yang diakui sebagai hari libur nasional di Indonesia, merupakan hari raya umat Hindu di Bali yang diperingati setiap Isakawarsa (tahun baru Saka) menurut penanggalan Bali. Tahun ini jatuh pada hari Minggu, 14 Maret. Nyepi adalah perayaan Hindu yang terutama dirayakan di Bali, Indonesia. Meskipun Nyepi pada dasarnya adalah hari raya Hindu, penduduk dan turis non-Hindu tidak dibebaskan dari pembatasan. Sebagian besar orang bebas melakukan apapun yang mereka inginkan di dalam hotel atau rumah mereka tetapi tidak ada yang diizinkan keluar atau membuat suara keras untuk alasan apapun, bahkan satu-satunya bandara di Bali tetap tutup sepanjang hari. Satu-satunya pengecualian yang diberikan adalah untuk kendaraan darurat yang merespons kondisi yang mengancam jiwa dan wanita yang akan melahirkan.
Perayaan Nyepi sendiri berlangsung selama 3 hari, yaitu sehari sebelumnya, hari H, dan hari setelahnya. Sebagian besar desa Hindu Bali membuat Ogoh-ogoh, patung setan yang terbuat dari bambu yang dicat kaya, kain, perada, dan styrofoam yang melambangkan elemen negatif atau roh jahat atau bahkan karakter dari mitologi Hindu. Setelah Ogoh-ogoh diarak keliling desa, mereka kemudian dibakar di pemakaman, meskipun kemudian banyak juga yang dipajang di banjar selama sebulan atau lebih dan terkadang bahkan dibeli oleh museum dan kolektor. Semua ini terjadi sehari sebelum Nyepi.
Hari raya Nyepi sendiri dimulai dari jam 6 pagi sampai jam 6 pagi keesokan harinya, hari raya Nyepi adalah hari yang diperuntukkan untuk refleksi diri, oleh karena itu segala sesuatu yang dapat mengganggu tujuan tersebut akan dibatasi. Batasan utama adalah tidak boleh menyalakan api (listrik masih berfungsi tetapi lampu harus tetap padam atau redup); tidak bekerja; tidak ada hiburan atau kesenangan (tidak ada layanan tv atau telepon bahkan wifi pribadi, beberapa hotel atau villa menyediakan jaringan wifi yang berfungsi); tidak bepergian; dan, untuk beberapa, tidak berbicara atau makan sama sekali. Satu-satunya orang yang terlihat di luar ruangan adalah Pecalang, petugas keamanan tradisional yang berpatroli di jalan untuk memastikan larangan tersebut diikuti. Melanggar larangan tersebut akan menyebabkan Pecalang menangkap dan memberikan sanksi sesuai dengan beratnya pelanggaran tersebut.
Sehari setelah Nyepi, yang dikenal dengan Ngembak Geni (Menyalakan Api), dianggap sebagai Hari Tahun Baru bagi umat Hindu Bali. Aktivitas sosial kembali meningkat dengan cepat, saat keluarga dan teman berkumpul untuk meminta maaf satu sama lain, dan untuk melakukan ritual keagamaan tertentu bersama-sama. Api dan listrik diperbolehkan untuk menyala kembali, dan pemasakan makanan dilanjutkan.
Karena sebagian besar kegiatan dilarang sampai batas tertentu, ada baiknya mempersiapkan diri untuk Nyepi dengan baik. Simpan persediaan makanan minimal untuk 2 hari karena biasanya sebagian besar aktivitas berhenti pada malam hari sebelum Nyepi dan baru mulai kembali pada siang hari setelah Nyepi. Hotel dan vila biasanya mengizinkan tamu mereka untuk menyalakan lampu karena mereka berada di properti terpencil, jauh dari mata Pecalang. Tetapi bagi mereka yang tinggal di rumah atau di suatu tempat yang terlihat; adalah ide yang baik untuk menutupi jendela atau segala jenis bukaan yang memungkinkan cahaya keluar atau sebagai alternatif, gunakan cahaya secukupnya saja. Layanan TV, telepon, dan wifi juga tidak akan tersedia jadi unduh film, acara TV, podcast, dan / atau segala jenis media hiburan.
Nyepi juga merupakan kesempatan yang baik untuk menghentikan aktivitas kita dan melakukan meditasi ringan. Keheningan total dan tidak adanya gangguan duniawi sangatlah menenangkan jiwa dan raga. Selain kesunyian, hal lain yang menarik perhatian adalah saat malam tiba, bintang-bintang yang memenuhi langit menjadi jauh lebih terlihat; pemandangan yang jarang terlihat akhir-akhir ini.
Kami ingin memberi tahu Kamu bahwa kami tutup selama Nyepi yang jatuh pada hari Minggu, 14 Maret. Selain itu, pada hari Sabtu, 13 Maret, Dune Atlantis akan tutup lebih awal pada pukul 15:00 dan akan mulai beroperasi pada hari Senin, 15 Maret. Perlu diketahui, karena adanya regulasi COVID dari pemerintah, jam operasional yang disebutkan di atas bisa berubah tiba-tiba. Ikuti media sosial kami untuk update terbaru tentang jam operasional kami selama Nyepi.
Ngaturang Rahajeng Nyepi Tahun Caka 1943
Selamat Hari Raya Nyepi
