Bisakah Scuba Diving Membuatmu Merasa Mabuk? - Full Pack Scuba Diving Bali | Best Dive Center Bali

Bisakah Scuba Diving Membuatmu Merasa Mabuk?

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on linkedin
LinkedIn

Table of Contents

Scuba diving adalah kegiatan yang paling digemari oleh pecinta alam bawah laut. Tak hanya untuk menikmati keindahan bawah laut, divers juga mendapatkan manfaat lain. Dengan melakukan scuba diving, divers bisa melatih pernapasan, melatih semua otot tubuh, membakar kalori, bahkan menghilangkan stres. Tetapi dibalik itu semua, scuba diving bisa mengakibatkan resiko yang fatal. Salah satunya nitrogen narcosis.

Tapi apa sebenarnya nitrogen narcosis itu? Dan bagaimana cara mengatasinya?

Apa itu Nitrogen Narcosis?

Nitrogen narcosis adalah kondisi hilangnya kesadaran akibat terbius efek narkotika dari nitrogen dosis tinggi yang larut dalam tubuh selama menyelam. Bagi yang sudah merasakan pasti tahu ungkapan “menyelam adalah kegiatan yang memabukkan” bukan hanya sekedar kiasan belaka. Pada kedalaman tertentu, diver bisa mengalami nitrogen narcosis yang efeknya seperti menenggak minuman beralkohol. Tak heran ada banyak istilah lain untuk kondisi yang satu ini, salah satunya the martini effect

Tak jarang, divers menggunakan aturan martini secara kasar untuk memperkirakan efek narkotika dari nitrogen dosis tinggi yang larut dalam tubuh selama menyelam. Ada aturan martini yang menyatakan bahwa di setiap kedalamanan 30 atau 60 kaki, seorang diver bisa mengalami efek narkotika seperti meminum satu martini. Kondisi ini memang hanya bersifat sementara tetapi bisa mengakibatkan dampak yang serius pada kesehatan divers.

Bagaimana Nitrogen Narcosis bisa Terjadi?

Udara yang kita dihirup sehari-hari mengandung nitrogen sebanyak 78%, oksigen sebanyak 21%, dan campuran gas-gas lain sebanyak 1%. Jika hanya melihat dari angka-angka tersebut, nitrogen yang kita hirup tidak mengakibatkan dampak yang buruk bagi tubuh. Namun hal tersebut hanya berlaku selama di darat, lain halnya jika berada di dalam air. Scuba tank yang berisi nitrogen dan gas lainnya pada kedalaman yang sangat dalam akibat tekanan air bisa menjadi narkotika. Divers menghirup udara yang sudah terkompresi dari scuba tank tersebut yang memberi semacam efek bius pada otak. Untuk alasan tersebut, ia juga dikenal dengan istilah inert gas narcosis. Terlebih lagi, ia bisa terjadi selama penyelaman dangkal tetapi lebih mungkin dan sering terjadi pada penyelaman ke kedalaman di bawah 30 meter. Semakin dalam menyelam, semakin besar kemungkinan terjadinya nitrogen narcosis.

Apa Saja Gejalanya?

Umumnya, gejala awal akan muncul ketika penyelam masuk ke kedalaman lebih dari 30 meter. Selama tidak menyelam lebih dalam, gejala nitrogen narcosis tidak akan menjadi kian buruk. Diver yang mengalami nitrogen narcosis akan tampak seperti orang yang sedang mabuk. Gejala yang umum dialami adalah muncul sensasi euforia (gembira berlebihan), respon reaksi yang lambat, disorientasi (bingung / linglung), kehilangan keseimbangan, pusing, penglihatan kabur, kehilangan ingatan jangka pendek, tidak bisa berkonsentrasi, kesulitan berpikir jernih, sulit mengingat, kesulitan memproses informasi, kesulitan memahami apa yang orang lain katakan, halusinasi, merasa ketakutan tanpa alasan, dan berbicara melantur. Gejala tersebut akan hilang dengan sendirinya ketika diver kembali ke permukaan. Tetapi, jika diver sudah menyelam ke kedalaman yang lebih dalam lagi, gejala nitrogen narcosis bisa semakin serius seperti menyebabkan diver hilang kesadaran atau koma bahkan meninggal. Hal tersebut juga dipengaruhi gejala seperti penglihatan kabur dan disorientasi yang tanpa disadari membuat diver turun kian dalam. Ibaratnya, diver yang mengalami kondisi ini sama seperti orang mabuk yang menyetir mobil. Risiko dari setiap tindakannya bisa meningkat hingga beberapa kali lipat.

Bagaimana Cara Tahu Mengalaminya selama Menyelam?

Nitrogen narcosis biasanya terjadi di tengah penyelaman sehingga jarang didiagnosis oleh dokter. Diver sendiri yang paling cepat mengetahui dirinya terkena gejala-gejalanya atau tidak. Diver harus memperhatikan perubahan emosinya yang tidak biasa. Banyak divers mengatakan mengalami emosi dan pemikiran yang tidak biasa selama mengalami nitrogen narcosis. Ada diver yang mengatakan melihat warna yang berbeda pada alat pengukur tekanan yang digunakannya. Ketika hal tersebut terjadi, segera informasikan kepada buddy diving-mu untuk membantu.

Bagaimana Cara Mencegah dan Mengatasinya?

Mencegah selalu lebih baik daripada mengatasi. Sebelum menyelam, diver harus memastikan mendapatkan istirahat yang cukup, asupan cairan yang baik, dan memastikan kondisi tubuh sedang tidak lelah. Tidak lupa, diver tidak boleh minum minuman berakohol sebelum menyelam. Saat menyelam, diver harus menetapkan batasan kedalaman sesuai kemampuan. Kalaupun ingin menyelam lebih dalam, pastikan sudah mempelajari skillnya terlebih dahulu. Dengan demikian, nitrogen narcosis bisa dihindari.

Beda halnya jika diver sudah merasakan gejala nitrogen narcosis, diver harus perlahan dan bertahap naik ke kedalaman yang lebih dangkal. Beri jeda 10-30 detik setiap 10 meter. Hal tersebut untuk mencegah terjadinya dekompresi. Gejala nitrogen narcosis akan berkurang ketika mencapai kedalaman yang lebih dangkal. Jika gejala yang dialami ringan, diver bisa berhenti sejenak di kedalaman yang dangkal. Jika gejala sudah hilang sepenuhnya, diver bisa melanjutkan menyelam di kedalaman tersebut. Pastikan tidak kembali menyelam di kedalaman dimana gejalanya muncul. Tetapi, jika gejala yang dialami cukup buruk, lebih baik naik ke permukaan. Setelah tiba di permukaan, gejala tersebut akan hilang seluruhnya secara perlahan. Sebaiknya setelah gejala tersebut hilang seluruhnya, jangan langsung menyelam kembali. Beri waktu bagi tubuh untuk beristirahat dan menyesuaikan diri selama beberapa waktu.

Tak ketinggalan, jangan pernah menyelam sendirian dan berpencar dengan dengan diver yang lain ketika menyelam karena diving buddy yang bisa membantu dan diandalkan di saat mengalami nitrogen narcosis. Ingat pula, tidak ada toleransi terhadap gejala kondisi ini. Artinya, ketika hari ini menyelam dan tidak merasakannya sama sekali, bukan berarti hal yang sama akan terjadi keesokan harinya. 

Itu dia informasi mengenai nitrogen narcosis! Tak perlu khawatir, selama sudah mengetahui apa itu nitrogen narcosis serta cara mencegah dan mengatasinya, scuba diving tetap aman untuk dilakukan!